test


Glitter Text @ Glitterfy.com

Pengertian dan Jenis-jenis Artikel



          Tulisan ini dibuat atas dasar keinginan penulis yang melihat fakta tentang kurangnya tulisan yang membahas tentang apa itu artikel. Hal tersebut penulis rasakan ketika penulis membuat makalah yang berkaitan dengan pengertian dan jenis-jenis artikel. Masyarakat luas menganggap semua tulisan di media cetak (koran, majalah, tabloid, buletin, jurnal, dan news letter) sebagai artikel. Dalam dunia jurnalistik, biasanya artikel hanya menyangkut satu pokok permasalahan dengan sudut pandang hanya dari satu disiplin ilmu. Teknik penulisan artikel di dunia jurnalistik lazimnya menggunakan teknik deduktif - induktif atau sebaliknya. Selain menganggap semua tulisan di media cetak sebagai artikel, biasanya masyarakat juga tidak bisa membedakan antara artikel, opini, dan kolom.

Garuda Indonesia Terpilih Sebagai Maskapai Terbaik


Baru dapat berita kalau saat ini Garuda Indonesia terpilih sebagai maskapai penerbangan terbaik. Bahkan setara dengan maskapai internasional seperti Singapore Airline. Selama ini, yang saya ketahui posisi maskapai  BUMN Indonesia itu sedang mengalami gulung tikar.

Vice President Corporate Communications PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Pujobroto, mengatakan Garuda Indonesia terpilih sebagai maskapai internasional terbaik di Australia. "Garuda Indonesia kembali ditetapkan sebagai The Best International Airline untuk Juli 2012 di Australia," kata Pujobroto melalui keterangan tertulisnya, Senin, 10 September 2012. 

Menurut dia, pada Januari dan Februari tahun ini pun Garuda Indonesia ditetapkan sebagai maskapai internasional terbaik oleh Roy Morgan, sebuah lembaga riset internasional independen di Australia.
Pujobroto menjelaskan, Roy Morgan melakukan riset pada Agustus-Juli 2012 sebelum memberikan penghargaan tersebut. Riset dilakukan terhadap 4.530 responden. 

Ia mengungkapkan, selain Garuda Indonesia, Singapore Airlines pun meraih nilai tertinggi, yaitu 90 persen. Nilai tersebut melebihi maskapai dunia lainnya, seperti Air New Zealand, Emirates,

iPhone 5 Pakai Kartu SIM Nano

Apple diperkirakan mengadopsi desain baru kartu SIM. Dari bocoran yang datang menjelang peluncuran iPhone 5 pada 12 September 2012 nanti, ponsel generasi teranyar dari Apple ini bakal menggunakan kartu SIM Nano. Bukan MicroSIM atau SIM card biasa.
Bocoran gambar yang dilansir laman ifun.de menunjukkan toko-toko di Jerman sudah menerima sejumlah kartu SIM iPhone 5.
iFun melaporkan, toko-toko T-Mobile di Jerman sudah menerima kartu ini beberapa hari lalu.

Model Environmental Learning



            Model Environmental Learning 
            Pengertian Model Environmental Learning
 Model environmental learning merupakan model pembelajaran berbasis lingkungan yang dikembangkan agar siswa memperoleh pengalaman lebih berkaitan dengan lingkungan sekitar. Ali (2010:26) menyatakan bahwa, “Model environmental learning adalah model pembelajaran yang mengedepankan pengalaman siswa dalam hubungannya dengan alam sekitar, sehingga siswa dapat dengan mudah memahami isi materi yang disampaikan”. Artinya, model pembelajaran environmental learning ditujukan agar siswa dapat memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Model environmental learning digunakan dengan tujuan agar siwa dapat dengan mudah berinteraksi dengan bahan pelajaran yang telah disusun dan disesuaikan dengan model pembelajaran. Bahan pembelajaran yang disajikan kepada siswa disusun dengan melibatkan lingkungan sekitar. Artinya, pembelajaran bisa dilakukan tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas dengan tujuan agar siswa lebih nyaman dan aktif dalam proses pembelajaran.

Model Pembelajaran



Model Pembelajaran
1.3.1        Pengertian Model
Model merupakan suatu rancangan yang disusun oleh seseorang berupa pola dan rencana. Hasyim (2004:24) menyatakan bahwa, “Model adalah suatu pola dan desain yang disusun untuk mempermudah kegiatan yang akan dilakukan”. Dengan kata lain, model adalah pola kegiatan yang disusun agar kegiatan tersebut bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Suatu model bisa berisi langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan.
Wijaya (2001:67) mengemukakan bahwa, “Model adalah pola, desain, dan rancangan suatu kegiatan agar hasil dari kegiatan tersebut dapat sesuai dengan yang diharapkan”. Artinya, model disusun agar hasil dari kegiatan yang akan dilakukan bisa sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan demikian, ketepatan menyusun model kegiatan dapat mempengaruhi hasil kegiatan yang dilakukan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa model adalah desain dan pola dari suatu kegiatan yang disusun agar hasil kegiatan yang dilakukan bisa sesuai dengan yang diharapkan. Artinya, model tidak hanya mencakup rencana tetapi juga penyusunan langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan.

1.3.2        Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran merupakan sebuah istilah yang merujuk pada kata belajar. Menurut Gagne (Suryadi, 1989:24) belajar didefinisikan sebagai, “Suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya akibat suatu pengalaman. Soekamto (1992: 27) mengatakan bahwa, “Belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi dan faktor-faktor lain berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya”. Aktivitas guru untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan proses belajar siswa berlangsung optimal disebut dengan kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran adalah proses membuat orang belajar. Guru bertugas membantu orang belajar dengan cara memanipulasi lingkungan sehingga siswa dapat belajar dengan mudah, artinya guru harus mengadakan pemilihan terhadap berbagai starategi pembelajaran yang ada, yang paling memungkinkan proses belajar siswa berlangsung optimal. Dalam pembelajaran, proses belajar tersebut terjadi secara bertujuan dan terkontrol. Belajar, mengajar dan pembelajaran terjadi bersama-sama. Belajar dapat terjadi tanpa guru atau tanpa kegiatan mengajar dan pembelajaran formal lain. Sedangkan mengajar meliputi segala hal yang guru lakukan di dalam kelas. Roehler (Suryadi, 1989:23) mengatakan bahwa, “Apa yang dilakukan guru agar proses pembelajaran berjalan lancar, bermoral dan membuat siswa merasa nyaman merupakan bagian dari aktivitas mengajar, juga secara khusus mencoba dan berusaha untuk mengimplementasikan kurikulum dalam kelas”. Sementara, Sudarma (2000:12) mengungkapkan bahwa, “Pembelajaran adalah suatu usaha yang sengaja melibatkan dan menggunakan pengetahuan profesional yang dimiliki guru untuk mencapai tujuan kurikulum”. Jadi pembelajaran adalah suatu aktivitas yang dengan sengaja untuk memodifikasi berbagai kondisi yang diarahkan untuk tercapainya suatu tujuan yaitu tercapainya tujuan kurikulum. Proses perubahan sikap dan tingkah laku setelah terjadinya interaksi dengan sumber belajar disebut hasil belajar.
            Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu usaha yang dilakukan agar siswa dapat belajar dengan aktif dan optimal. Artinya, suatu proses pembelajaran merujuk pada aktivitas siswa belajar, bukan pada guru untuk mengajar. Dengan kata lain, dalam proses pembelajaran siswa dituntut untuk aktif dan guru harus mampu memfasilitasi keaktifan siswa tersebut.

1.3.3        Pengertian Model Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan istilah yang terbentu dari kata model dan pembelajaran. Model yaitu, “Pola dan rancangan suatu kegiatan yang disusun berdasarkan tujuan yang diharapkan” (Anisa, 2009:21). Sedangkan pembelajaran adalah, “Suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan agar siswa dapat belajar dengan situasi yang kondusif sehingga siswa dapat aktif dan kreatif” (Hisyam, 2001:30). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa model pembelajaran merupakan suatu rancangan dan pola yang disusun dalam suatu kegiatan pembelajaran agar hasil pembelajaran bisa sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Sudaryat (2007:20) menyatakan bahwa, “Model pembelajaran adalah suatu pola, desain, dan rancangan dari kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan agar semua komponen dalam kegiatan pembelajaran dapat berfungsi secara optimal sehingga proses pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan tujuan”. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa model pembelajaran tidak hanya digunakan untuk meningkatkan hasil pembelajaran tetapi juga untuk mengoptimalkan komponen pembelajaran. Jadi, penyusunan model pembelajaran tidak hanya terpaku pada tujuan dan hasil yang diharapkan tetapi juga pada komponen dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa model pembelajaran merupakan pola dan rancangan dari suatu kegiatan pembelajaran agar hasil pembelajaran sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Model pembelajaran tidak hanya mencakup rancangan kegiatan, tetapi juga pada penyusunan komponen pembelajaran.
1.3.4        Jenis-jenis Model Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam kegiatan pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran yang tepat akan mempengaruhi jalannya proses pembelajaran. Terdapat banyak model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Berikut ini penulis jelaskan beberapa jenis model pembelajaran bahasa Indonesia.
1.      Model Example Non Example
Model example non example merupakan model pembelajaran yang bersifat kontekstual. Dikatakan demikian, karena model ini menuntut siswa untuk menentukan dan mengaitkan pengalaman yang dimilikinya dalam bentuk pemilihan contoh yang sesuai dengan materi pembelajaran.
2.      Model Jigsaw
Model jigsaw disebut juga model tim ahli. Dikatakan demikian, karena dalam penggunaan model ini siswa diminta untuk berkelompok dan dalam setiap kelompok terdapat beberapa orang tim ahli atau siswa yang dinilai memiliki pemahaman lebih terhadap materi yang akan disampaikan. Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran berbasis kooperatif karena membutuhkan kerjasama tim.


3.      Model Think Talk Write
Model think talk write merupakan model pembelajaran yang berbasis masalah. Dikatakan demikian, karena dalam penggunaan model ini siswa diharapkan mampu berpikir untuk memecahkan masalah dari materi pembelajaran yang disajikan. Setelah berpikir, siswa diminta untuk mengungkapkan idenya secara lisan.
4.      Model Diskusi Panel
Model diskusi panel hampir sama dengan model diskusi pada umumnya. Perbedaannya terletak pada bentuk susunan meja diskusi dan alur diskusi yang dilakukan. Dalam penggunaan model ini, kelompok siswa yang bertugas untuk menjelaskan materi dibimbing untuk menjadi tim ahli atau pemecah masalah.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap jenis model pembelajaran memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda-beda. Perbedaan karaktersitik tersebut berkaitan dengan penggunaannya dalam kegiatan pembelajaran. Setiap jenis model pembelajaran memiliki kekurangan dan kelebihan yang berbeda, hal tersebut dapat disiasati dengan pemilihan media dan materi pembelajaran yang sesuai.

huahhhahaha
uda sore trnyata,,,
pulang kerja,ketiduran...
biasanya jam segini gw makan atau bareng m sahabat gw Roni Irawan 












nah, hari ini gw nganterin ni orang ke shuttle travel soalnya dia mau pergi ke Jambi.
bakalan kangen banget................
hemh, malam ini gw harus konsen upload sesuatu untuk menunjang isi blog gw,
buat sahabat n saudara gw Roni Irawan, be carefull n good luck for u....

Islam

Islam (Arab: al-islām, الإسلام Tentang suara ini dengarkan : "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Dengan lebih dari satu seperempat miliar orang pengikut di seluruh dunia,[1][2] menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen.[3] Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: الله, Allāh).[4] Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan"[5][6], atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.
Islam berasal dari kata Arab Aslama-Yuslimu-Islaman yang secara kebahasaan berarti 'Menyelamatkan' misal teks 'Assalamu Alaikum' yang berarti Semoga Keselamatan menyertai kalian semuanya. Islam/Islaman adalah Masdar/Kata benda sebagai bahasa penunjuk dari Fi'il/Kata kerja yaitu 'Aslama' =Telah Selamat (Past Tense) dan 'Yuslimu' =Menyelamatkan (Past Continous Tense)
Kata triliteral semitik 'S-L-M' menurunkan beberapa istilah terpenting dalam pemahaman mengenai keislaman, yaitu Islam dan Muslim. Kesemuanya berakar dari kata Salam yang berarti kedamaian.[7] Kata Islam lebih spesifik lagi didapat dari bahasa Arab Aslama, yang bermakna "untuk menerima, menyerah atau tunduk" dan dalam pengertian yang lebih jauh kepada Tuhan. 


Dengan demikian, Islam berarti penerimaan dari dan penyerahan diri kepada Tuhan, dan penganutnya harus menunjukkan ini dengan menyembah-Nya, menuruti perintah-Nya, dan menghindari politheisme. Perkataan ini memberikan beberapa maksud dari al-Qur’an. Dalam beberapa ayat, kualitas Islam sebagai kepercayaan ditegaskan: "Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam..."[9] Ayat lain menghubungkan Islām dan dīn (lazimnya diterjemahkan sebagai "agama"): "...Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu."[10] Namun masih ada yang lain yang menggambarkan Islam itu sebagai perbuatan kembali kepada Tuhan-lebih dari hanya penyataan pengesahan keimanan.
Kepercayaan dasar Islam dapat ditemukan pada dua kalimah shahādatāin ("dua kalimat persaksian"), yaitu "asyhadu an-laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammadan rasuulullaah" - yang berarti "Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad saw adalah utusan Allah". Esensinya adalah prinsip keesaan Tuhan dan pengakuan terhadap kenabian Muhammad. Adapun bila seseorang meyakini dan kemudian mengucapkan dua kalimat persaksian ini, ia dapat dianggap telah menjadi seorang muslim dalam status sebagai mualaf (orang yang baru masuk Islam dari kepercayaan lamanya).
Kaum Muslim percaya bahwa Allah mengutus Muhammad sebagai Nabi terakhir setelah diutusnya Nabi Isa 6 abad sebelumnya. Agama Islam mempercayai bahwa al-Qur'an dan Sunnah (setiap perkataan dan perbuatan Muhammad) sebagai sumber hukum dan peraturan hidup yang fundamental.[12] Mereka tidak menganggap Muhammad sebagai pengasas agama baru, melainkan sebagai penerus dan pembaharu kepercayaan monoteistik yang diturunkan kepada Ibrahim, Musa, Isa, dan nabi oleh Tuhan yang sama. Islam menegaskan bahwa agama Yahudi dan Kristen belakangan setelah kepergian para nabinya telah membelokkan wahyu yang Tuhan berikan kepada nabi-nabi ini dengan mengubah teks dalam kitab suci, memperkenalkan intepretasi palsu, ataupun kedua-duanya.[13]
Umat Islam juga meyakini al-Qur'an yang disampaikan oleh Allah kepada Muhammad. melalui perantara Malaikat Jibril adalah sempurna dan tidak ada keraguan di dalamnya (Al-Baqarah [2]:2). Di dalam al-Qur'an Allah juga telah berjanji akan menjaga keotentikan al-Qur'an hingga akhir zaman.
Adapun sebagaimana dinyatakan dalam al-Qur'an, umat Islam juga diwajibkan untuk beriman dan meyakini kebenaran kitab suci dan firman-Nya yang diturunkan sebelum al-Qur'an (Zabur, Taurat, Injil dan suhuf para nabi-nabi yang lain) melalui nabi dan rasul terdahulu sebelum Muhammad.[14] Umat Islam juga percaya bahwa selain al-Qur'an, seluruh firman Allah terdahulu telah mengalami perubahan oleh manusia. Mengacu pada kalimat di atas, maka umat Islam meyakini bahwa al-Qur'an adalah satu-satunya kitab Allah yang benar-benar asli dan sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya.
Umat Islam meyakini bahwa agama yang dianut oleh seluruh nabi dan rasul utusan Allah sejak masa Adam adalah satu agama yang sama dengan (tauhid|satu Tuhan yang sama), dengan demikian tentu saja Ibrahim juga menganut ketauhidan secara hanif (murni) yang menjadikannya seorang muslim.[15][16] Pandangan ini meletakkan Islam bersama agama Yahudi dan Kristen dalam rumpun agama yang mempercayai Nabi Ibrahim as. Di dalam al-Qur'an, penganut Yahudi dan Kristen sering direferensikan sebagai Ahli Kitab atau orang-orang yang diberi kitab.

Lima Rukun Islam

Islam memberikan banyak amalan keagamaan. Para penganut umumnya digalakkan untuk memegang Lima Rukun Islam, yaitu lima pilar yang menyatukan Muslim sebagai sebuah komunitas.[17] Tambahan dari Lima Rukun, hukum Islam (syariah) telah membangun tradisi perintah yang telah menyentuh pada hampir semua aspek kehidupan dan kemasyarakatan. Tradisi ini meliputi segalanya dari hal praktikal seperti kehalalan, perbankan, jihad dan zakat.[18]
Isi dari kelima Rukun Islam itu adalah:
  1. Mengucapkan dua kalimah syahadat dan meyakini bahwa tidak ada yang berhak ditaati dan disembah dengan benar kecuali Allah saja dan meyakini bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul Allah.
  2. Mendirikan salat wajib lima kali sehari.
  3. Berpuasa pada bulan Ramadan.
  4. Membayar zakat.
  5. Menunaikan ibadah haji bagi mereka yang mampu.

Enam Rukun Iman

Muslim juga mempercayai Rukun Iman yang terdiri atas 6 perkara yaitu:
  1. Iman kepada Allah
  2. Iman kepada malaikat Allah
  3. Iman kepada Kitab Allāh (Al-Qur'an, Injil, Taurat, Zabur dan suhuf)
  4. Iman kepada nabi dan rasul Allah
  5. Iman kepada hari kiamat
  6. Iman kepada qada dan qadar

Ajaran Islam

Hampir semua Muslim tergolong dalam salah satu dari dua mazhab terbesar, yaitu Sunni (85%) dan Syiah (15%). Permasalahan terjadi akibat perbedaan pandangan tentang siapa yang seharusnya memimpin kaum Muslim sesudah wafatnya Muhammad. Islam adalah agama predominan sepanjang Timur Tengah, juga di sebagian besar Afrika Utara dan Asia. Komunitas besar juga ditemui di Cina, Semenanjung Balkan di Eropa Timur dan Rusia. Terdapat juga sebagian besar komunitas imigran Muslim di bagian lain dunia, seperti Eropa Barat. Sekitar 20% Muslim tinggal di negara-negara Arab,[19] 30% di subbenua India dan 15.6% di Indonesia, negara Muslim terbesar berdasar populasi.[20]
Negara dengan mayoritas pemeluk Islam Sunni adalah Indonesia, Arab Saudi, dan Pakistan sedangkan negara dengan mayoritas Islam Syi'ah adalah Iran dan Irak. Doktrin antara Sunni dan Syi'ah berbeda pada masalah imamah (kepemimpinan) dan peletakan Ahlul Bait (keluarga keturunan Muhammad). Namun baik Sunni maupun Syi'ah secara umum berpandangan sama terhadap rukun Islam dan rukun Iman yang merupakan aspek fundamental keimanan dalam Islam walaupun dengan terminologi yang berbeda.

Sumber: Wikipedia

Saat ini gw niat banget buat ngumpulin skripsi yang pernah gw baca n gw jadiin referensi selama gw kuliah. maksud gw hanya ingin berbagi semoga tidak adalagi kejahatan yang dilakukan oleh para dosen yang menjual skripsinya kepada mahasiswa.
just wait a while......
bila tiba saatnya, semua bakalan gw post...

Assalamualaikum WR WB

Ini kedua kalinya gw bikin blog, yang pertama dengan domain smart-criminal.blogspot.com.
i really realize that my blog is not as good as others, but i hope my articles in blog can answer any question from people who wanna learn, learn anything..
walaupun blog gw sangat sangat sederhana, tapi gw akan berusaha agar isi blog gw bisa memenuhi keinginan orang-orang yang ingin belajar.
Wassalam......

anehh

ghdav fjscbKLJbkjbfjkfnj